diary part one

Huoooooo.. goodbye PKKMU, welcome PROBINMABA -_____-

Tugas buat PROBINMABA ini bener-bener sesuatu. Tugasnya MIPA banget. Buat bikin nametag aja ribetnya ngga ketulungan. Buat bikin nametag itu ya, ngga ada ukuran langsung. Semua ukuran dari segi tujuh tu harus diitung dulu. Misalnya kayak gini,

Ukuran lingkaran besar dengan diameter = M + (2 x cos 360°) – 1 = …

dimana M = (huruf dari spektrum elektromagnetik yang mempunyai frekuensi paling besar tanpa sinar) + (nomer atom gas mulia Neon x sin 30°) + (angka nol pada frekuensi gelombang radio)

selayang PKKMU

Halooooooo sugaaaaaarrr. Aduh kamu jarang diurus ya sampe berdebu disana sini, hehe.

Maap ye baru sekarang bisa njenguk. Maklum maba itu sibuk, banyak acara, ihihihi.

Nah sekarang aku mau cerita pengalaman pas jadi maba yang masih unyu dan polos #kibasponi #kibasjilbab

Begitu status ku sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya  jelas, dimulailah berbagai kegiatan pengenalan kampus atau biasa dikenal dengan nama OSPEK.

Entah cuman perasaanku atau gimana, yang namanya ospek di ube tuh kagak ada habisnya. Pertamanya nih ada yang namanya Pengenalan Kehidupan Kampus  (PKKMU). PKKMU ini semacam ospek tingkat universitas. Jadi cuman satu hari doang.

ayah

ayah

ketika mikirin ayah yang terlintas di pikiranku adalah sosok lelaki “asing” yang sangat disiplin dan “keras”.

kenapa “asing”? dari aku kecil, ayah jarang ada di rumah. maklum dulu ayah bekerja disalah satu perusahaan pertambangan yang mengharuskan ayah menetap di sana. ayah jarang pulang. sangat mudah dihitung pada saat itu. kalau ayah tidak pulang ke rumah, kami (ibu, kakak, dan aku) pergi mengunjungi ayah di sana. dari foto-foto bayiku yang aku temu di album, beberapa di antaranya berisi pesan di baliknya. seperti “sun kangen, mike” dan hal-hal semacam itu. ibu biasa menambahkan tanda tangan berinisial mike. mungkin untuk mewakili tanda tanganku :’D

aku ngga begitu ingat masa kecilku sama ayah karena jarang sekali ada waktu yang dihabiskan bersama.

serumpun padi, serumpun pelajar

akhirnya keturutan juga posting !
uda sekian lama memendam ide, akhirnya bisa gue keluar in juga *lega

kali ini gue pingin mbahas tentang filosofi serumpun padi.

udah sering denger kan istilah "semakin berisi, semakin merunduk" ?

arti sebenarnya sih, semakin berilmu semakin rendah hati.

tapi buat gue, buat seorang pelajar, padi punya filosofi yang lain *cieeee

dan ternyata filosofi ini sudah merasuk ke dalam setiap pori-pori pelajar.

lebay sih emang, tapi ini lah kenyataan.

kita harus menerima *nahlo

back to topic,

para pelajar sudah sangat sering menerapkan filosofi padi disetiap kesempatan.

terutama pada saat pelajaran di sekolah.

ngga percaya ??

confusion

dear sugarcake,
let me tell you about my story
I know it is rather sad
But that is the way i feel

dear sugarcake,
I don't know if this is right or wrong?
started thinking of leaving him
but I'm afraid it might hurt him

all I want is for everything in the right place
and everyone is happy
is it too much to ask for?

dear sugarcake,
strong is not exactly the right word
I don't know what to do now
confusion is all over me

(mcc-with a few change)

a post for the love ones

he never smiled with his mouth.
he did it all with his eyes.
when he thought of something funny,
his eyes would flash.
and if you looked carefully,
you could actually see a tiny little golden spark
dancing in the middle of each eye.
I was glad
he was an eye-smiler.
it meant he never gave me a fake smile.
because it's impossible to make your eyes twinkle,
if you aren't feeling twinkly yourself.

simfoni rindu

PASSMALA. sebuah organisasi paskibra satuan SMA Negeri 5 Malang.
dan aku adalah salah satu dari  sekian banyak anggota PASSMALA.
kesebelasan aku dan temen-temenku menduduki PASSMALA 02.

di PASSMALA 02 tu ada aku, yoyok, rifanda, razzaq, mia, benny, desy, panji, hana, uswatun, dan faisal.
kalau mau tau mereka semua, cek aja di blog nya pandaperkasa, hahaha :D

nah, aku mau cerita dikit tentang PASSMALA 02 dan tentunya FOUR FABULOUS DEVILS yang ada di dalamnya.

awalnya, angkatanku ada 15 orang. tapi yaaahh paskibra hanya menyeleksi anak-anak yang mampu bertahan hidup ber adaptasi di dalamnya, jadi tinggal lah kami bersebelas.
bayang in aja, kita bersebelas dan penjajah senior kita ada 13 orang.
tiap latihan kita dihabis.in satu satu. parah dah.