Senin, 26 September 2011

mengapa ada duka?

"Katakanlah tidak akan pernah ada satu musibah yang menimpa kita kecuali telah Allah tetapkan pada kita, dan hanya kepada Allah jualah orang-orang beriman bertawakal" (At-Taubah : 51)

orang yang bahagia adalah orang yang dapat menikmati setiap pergiliran jatah hidup. pahit, manis, getir, bingung, selalu bergantian mengiringi langkah kita.

hidup ini ngga bisa memilih semudah memilih makanan di buku menu.
kita tidak dapat menghindar dari bagian pahit kehidupan.
semuanya harus kita terima seperti kita menerima bagian manisnya.
karena, pahit atau manis adalah bagian hidup.



kadang kala, disaat kita mencoba untuk tetap berada di jalur ke optimis an,
datanglah REALITA.
sebenarnya, sikap realistis mengandung bahaya, sebab dia memiliki hubungan linear dengan perasaan pesimis.

ketika jalan menuju mimpi kita terhadang,
hingga batas hati dan pikiran meronta kelelahan,
disitulah kita belajar ketabahan.
tak perlu berduka, tersenyumlah :)


yang membuat hidup ini terasa sulit adalah,
pikiran dan perasaan kita.
bukan orang lain, juga bukan keadaan kita.


akhir dari perjalanan hidup kita sesungguhnya adalah akhirat.
itulah balasan yang sesungguhnya bagi kita.
ketika kita menghadapi berbagai duka, tetaplah tegar bagaikan batu karang.
karena Allah tengah mempersiapkan berbagai ganjaran penghargaan atas ketabahan kita.


berdamai dengan kepedihan dan siap menantang nasib.
dunia, sambutlah aku!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar